Blogger templates

Sabtu, 05 Juli 2014

Antara fulltime fotografer dan kantoran

Akhirnya setelah bekerja selama hampir 4 tahun, sekarang adalah bulan terakhir saya sebagai pekerja kantoran. Selanjutnya akan menjadi fulltime fotografer, menjadi pemimpin diri sendiri.




Saya masih ingat dulu, ketika persiapan, yang saya rasakan hanya semangat dan rasa senang -- semakin mendekati hari terakhir mulai muncul rasa takut. Takut untuk memulai baru, takut untuk melepaskan pegangan dan rasa aman bekerja di perusahaan besar.Ada yang mengalami hal yang sama?

Secara teori, saya sering dengar mengenai rasa takut ini sebagai penghalang terbesar bagi seseorang untuk memulai usaha sendiri. Tapi tetap saja, walaupun tahu, tetap saja perut terasa mules dan jantung deg deg-an setiap kali teringat bahwa bulan ini terakhir. Persiapan saya sudah cukup? Modal saya sudah cukup? Bagaimana kalau nanti gagal? Bagaimana kalau... begini, begitu? Banyak sekali rasa takut yang muncul. Tapi ya sudahlah, tidak ada gunanya mengikuti rasa takut, masa depan masih belum pasti, apa yang saya lakukan sekarang yang akan menentukan masa depan. Bukankah begitu :)

Beruntung sekali, bulan depan sudah mendapat 3 calon klient, 2 untuk foto baby dan 1 untuk prewedding outdoor. Memikirkan ketiga calon klien ini menjadi pendorong dan motivasi untuk berani. Mempersiapkan konsep, mempersiapkan kebutuhan, sesi foto dan akhirnya pembayaran, membayangkan apa yang saya kerjakan membuat saya tersenyum, inilah yang saya inginkan... fotografi...Tapi bukan berarti saya bisa bersantai, malahan saya harus bekerja lebih keras dan menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan ketika saya bekerja kantoran.

Tapi begitulah adanya, saya memang tidak cocok bekerja kantoran dan saya memilih untuk bekerja keras di fotografi... memikirkannya saja sudah membuat saya tersenyum.Ahhh bahkan nanti sabtu dan minggupun harus bekerja, karena klien biasa lowong di hari itu.

Mengutip diri sendiri kala bergosip
"langkah pertama selalu yang paling sulit, langkah selanjutnya tinggal mengikuti saja"

0 comments:

Posting Komentar