Blogger templates

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 22 Oktober 2014

Foto makanan : Tidak semudah kelihatannya

Sebelum dimulai saya mengaku salah dulu, sebelum saya mencoba saya merasa foto makanan atau food photography itu mudah. Setelah mencoba ternyata tidak semudah kelihatannya, dalam proses foto memang terlihat mudah, dapat dilakukan di ruangan yang kecil, dengan cahaya alami, kalaupun menggunakan cahaya buatan, set yang dibutuhkan cukup sederhana, dan sering kali kita lihat modifiernya dapat di buat sendiri. Jadi saya putuskan untuk mencoba sendiri :)

Di jepretan pertama saya, saya melihat ke sekeliling dan mencari lokasi dan cahaya yang dapat saya gunakan. Yang saya ketahui pasti untuk foto makanan kita harus menggunakan cahaya yang lembut, tidak bisa terlalu kontras atau terik seperti cahaya matahari langsung di siang hari. Dengan menggunakan f1.8 saya mengetahui bahwa background kebun bayam dirumah akan blur dan over expose, sehingga tidak kelihatan.


Setelah melihat hasil jepretan pertama, saya melihat hasilnya masih terlalu kontras, dan background terlalu overexpose sehingga tidak nyaman untuk dilihat. Jadi saya putuskan untuk menambahkan reflektor dengan gabus seharga Rp. 15.000 dan mengubah background, dengan mengubah komposisi akhirnya didapat foto seperti dibawah.


Berikutnya yang masih saya rasa kurang adalah background, warna meja kayu tidak cocok dengan warna piring dan makanan yang ada. Untuk itu saya mengganti background, dan juga mengubah angle foto serta mengurangi cahaya yang jatuh di makanan, agar tidak terlalu pucat. Setelah melihat hasilnya, dari segi komposisi dan cahaya saya sudah cukup puas, walaupun memang belum sebagus fotografer makanan yang profesional.

Setelah merenungkan beberapa waktu, disinilah saya menyadari bahwa untuk foto makanan dibutuhkan desain dan konsep yang kuat bagaimana agar makanan yang difoto kelihatan enak sekaligus indah, dan juga menyesuaikan dengan konsep atau ide klien. Kemampuan teknis fotografi saja tidaklah cukup.

Hal hal detail juga perlu diperhatikan, seperti butiran air, es yang meleleh, lemparan sayur atau potongan buat, taburan bumbu atau bubuk gula hal hal detail ini walaupun terlihat sepele, tapi dapat mengubah rasa dari foto makanan ketika dilihat, dan dapat membuat makanan jadi terlihat lebih enak.



Khususnya masalah pemilihan warna, komposisi dan modifier cahaya yang digunakan, ketiga hal ini yang saya rasa paling penting agar sebuah foto makanan terlihat bagus. Di foto terakhir, setelah menyadari hal yang saya ceritakan diatas, saya tambahkan 2 helai bunga bayam, dengan sedikit edit hasil akhirnya seperti dibawah :)

Jadi jika ada pertanyaan dari siapapun, mengenai foto makanan yang terlihat mudah, baik dari klien maupun sesama fotografer, saya rasa inilah jawabannya, konsep dan desain, kedua hal inilah yang dibayar mahal oleh klien, kedua hal inilah yang membuat foto makanan tidak semudah kelihatannya.


Minggu, 05 Oktober 2014

Terima Kasih mama and papa Valiant

Saya kira foto baby pertama saya akan sulit, karena tidak seperti model yang menurut sama fotografer, kalau baby fotografer yang menurut :) beruntung sekali foto baby pertama saya dengan Valiant. Lucu, Gemes, dan superrr sabar... tidak menangis sekalipun selama sesi pemotretan, baby satu ini sungguh sungguh membuat segalanya lancar.

Terima Kasih, untuk mama dan papa Valiant yang sudah mengijinkan saya memfoto dan menemani Valiant selama 5 jam di studio. Terima kasih Valiant, kapan kapan kita foto lagi





Vidya Putra
[VPhotography]
Telp / Sms 081293920411
Whatsapp / Line 082211777610

Rabu, 01 Oktober 2014

9 alasan menggunakan fotografer profesional untuk wedding

Dijaman kamera digital sekarang, hampir semua orang punya kamera digital yang bagus, tua, muda, bahkan anak - anak. Dan akhirnya banyak orang yang menjadi fotografer, atau menganggap dirinya fotografer. Untuk itu saya ingin memperjelas sebenarnya apa yang membedakan fotografer profesional dengan yang bukan, apa yang sebenarnya anda dapatkan ketika membayar fotografer profesional untuk wedding.

Alasan pertama (1) - Solusi ketika terjadi masalah
Fotografer profesional telah memiliki pengalaman dan belajar banyak sebelum mulai bekerja sebagai fotografer, namun walaupun sudah memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan tentang suatu wedding, hal hal yang tidak terduga bisa saja terjadi, banyak hal yang bisa terjadi diluar kehendak bagaimanapun dipersiapkan, misalnya saja kamera tiba - tiba mati / error, flash tidak menyala atau jatuh dan rusak, memory card rusak, dan lain sebagainya.

Seorang fotografer profesional akan tahu bagaimana mengatasi masalah yang muncul dan tetap tenang, tidak panik. Selain itu seorang fotografer profesional selalu sudah siap dengan peralatan cadangan sebagai persiapan jika ada yang rusak.

Banyak cerita yang sering saya dengar mengenai hal seperti ini, dan bagaimana seorang fotografer profesional menyelesaikannya. Misalnya, seorang fotografer wedding yang hebat dari Australia pernah bercerita mengenai pengalamannya ketika jaman kamera film, ketika acara berlangsung mobilnya dicuri dan semua film hasil fotonya ada didalam, akhirnya fotografer dan pengantin dan saudara saudaranya setuju untuk mengulang beberapa point penting dalam acara untuk di foto ulang, dan dengan kemampuan sang fotografer hasilnya tetap memuaskan (dan untungnya mobil yang dicuri tertangkap, dan film hasil fotonya masih utuh).

Alasan kedua (2) - Pengetahuan mengenai fotografi
Dengan teknologi sekarang, setiap orang bisa membuat foto yang bagus, saya setuju. IPhone adalah salah satu smartphone dengan kamera yang bagus, Sony XPeria juga, tinggal download aplikasi untuk filter dan hasilnya luar biasa, atau jika menggunakan kamera digital tinggal set kamera ke AUTO dan set flash ke TTL (jika menggunakan flash off-camera) dan kamera akan dengan pintarnya membuat foto yang bagus.

Tapi yang perlu diketahui, kamera digital tidak sepintar itu, tidak lebih pintar daripada fotografer profesional. Kamera tidak bisa menentukan hal terkait seni, misalnya angel pengambilan foto, komposisi atau pose, kamera digital atau smartphone tidak tahu caranya membuat foto yang bagus, foto yang enak dilihat sedangkan seorang fotografer profesional belajar mengenai hal ini bertahun - tahun; atau ketika cahaya terlalu redup, hasil foto menjadi goyang / blur bahkan jika terlalu gelap kamera tidak bisa membaca kondisi sekitar, seorang fotografer profesional tahu solusi untuk masalah seperti ini. Masih banyak hal lainnya yang terlalu panjang untuk diceritakan :)

Alasan ketiga (3) - Mengetahui flow acara
Seorang fotografer wedding profesional pasti mengetahui mengenai prosesi acara wedding dari awal sampai akhir, karena pengalaman tersebut maka akan siap selalu untuk mengambil foto terbaik sebelum terjadi. Hal ini akan sangat membantu, agar tidak ada bagian penting yang terlewatkan.

Misalnya, saya pernah menghadiri wedding seorang teman di gereja, dan saat acara dimulai fotografernya tidak ada di posisi, tidak ada yang mengetahui dia berada dimana, untung saja saya membawa kamera, jadi salah satu saudaranya mendatangi saya dan minta tolong untuk di foto proses memasuki gereja hingga nanti fotografernya datang.

Alasan keempat (4) - Daya tahan tubuh / stamina
Menjadi fotografer wedding adalah sesuatu yang sangat melelahkan, karena harus berada dalam kondisi waspada setiap saat, melihat sekeliling jika ada hal hal yang harus di foto, bagus difoto dan hal ini dilakukan dari pagi - pagi sekali ketika makeup hingga akhir acara resepsi selesai; melelahkan. Ketika sudah lelah, biasanya tangan akan gemetar sehingga foto menjadi buram, atau tidak cekatan mengambil foto sehingga saat - saat penting bisa saja terlewatkan.

Karena alasan tersebut maka seorang fotografer wedding profesional pasti sudah terbiasa dan memiliki kemampuan untuk bekerja full dalam satu hari, dengan semangat penuh.

Alasan kelima (5) - Produk non digital
File foto memang kelihatan murah, dan gampang dibawa, tapi juga mudah rusak atau hilang. Disimpan di CD ataupun USB Flash, file foto tetap tidak terjamin akan aman. Selain itu file tersebut juga tidak tentu akan tahan lama, misalnya flash disk atau CD sejak mulai muncul sekitar tahun 2003, hingga sekarang USB sendiri sudah sampai USB 3.0, apakah nanti beberapa tahun lagi akan tetap bisa di baca jenis file yang digunakan? perangkat yang digunakan untuk menyimpan? apakah anda akan selalu menyalakan komputer untuk melihat foto? bagaimana kalau tidak ada listrik?

Fotografer wedding profesional umumnya selalu menawarkan produk non digital misalnya seperti album, print kanvas, print photo paper, print metal, dan lainnya, semua dengan tujuan agar bisa dipajang dengan indah dan bisa dilihat kapan saja, dan semuanya tahan dalam waktu yang lama hingga berpuluh puluh tahun nantinya tetap bisa dilihat, diwariskan. Inilah tujuannya sebuah foto, dan karena alasan inilah anda ingin wedding anda di foto.

Alasan keenam (6) - Menguasai peralatan yang digunakan
Fotografer profesional sudah menggunakan peralatannya dan berlatih menggunakannya berkali kali, sehingga sudah mengetahui segala hal mengenai peralatannya, baik kelemahan maupun kelebihannya. Hal ini akan sangat membantu sekali untuk mendapatkan foto bagus dengan cepat ketika wedding.

Hal - hal mendasar seperti, seberapa jauh atau dekat ia harus berdiri untuk mendapatkan hasil yang diinginkan; butuh menggunakan flash atau tidak; setting apa yang dibutuhkan, dll.

Alasan ketujuh (7) - Disiplin
Walaupun terdengar sepele, tapi hal ini penting, seorang fotografer wedding profesional pasti tahu bahwa mereka harus siap sebelum acara dimulai dan pulang setelah acara selesai, juga harus siap untuk mengambil foto berikutnya, berikutnya, berikutnya...

Seperti yang sudah saya sampaikan di cerita pada alasan ketiga, jangan sampai hal tersebut terjadi di wedding anda, fotografer tidak siap.

Alasan kedelapan (8) - Kepribadian yang baik
Hampir sama dengan alasan ketujuh, kepribadian yang baik juga mungkin terdengar sepele, tapi hal ini menurut saya juga penting, karena fotografer wedding akan berada di dekat mempelai dan keluarga selama sehari penuh, jadi sangatlah penting agar fotografer tersebut dapat berbaur, ramah dan menyenangkan sehingga semua merasa nyaman.

Alasan kesembilan (9) - Profesional bisnis
Yang terakhir adalah profesional bisnis, dengan bekerja bersama seorang fotografer profesional akan ada namanya meeting persiapan, memilih paket, memilih foto, proses pembayaran yang semua itu ada untuk mempermudah klien dan memuaskan klien. Harapannya adalah setelah selesai klien bisa tersenyum puas dan bahagia, tanpa beban.



Terkait hal ini saya juga ada cerita terkait, dari seorang sahabat yang menggunakan temannya untuk foto prewedding, namun akhirnya setelah foto temannya itu tidak memberikan hasil fotonya, dan sahabat saya juga tidak membayar temannya itu. Hal hal seperti inilah yang ingin dihindari dengan adanya proses bisnis yang profesional.

Semua itulah alasan mengapa menggunakan fotografer profesional itu penting, walaupun dijaman digital ini hampir setiap orang bisa menggunakan kamera bagus dan menghasilkan foto, tapi perlu diketahui diluar foto yang bagus masih banyak hal yang penting dipikirkan :)